Hidup tanpa alas hidup - Puisi
Ambang batas senyum
Sejauh mata membelalak, sebentar lagi akan ada rintik
Air disudut bola mata, seperti gutasi pagi
Mengecoh perasaan jadi tak bingung
Sejauh mata membelalak, sebentar lagi akan ada rintik
Air disudut bola mata, seperti gutasi pagi
Mengecoh perasaan jadi tak bingung
Padahal dilubuk ulu hati ringkih akan luruh
Hujam dirasa dalam bingung, diombang, dilamun
Pecah perasaan diperangkap duka, lewat binar polos
Sekali lagi, ingin menipu diri. Sungguh ini dusta
Baca Juga: Menghasilkan uang melalui internet dengan Google Adsense
Terasa sekali, walau kulit bebal dan mati
Dingin, aksi tipu-tipu tak tertahan.
Akhirnya gutasi menetes, Menangis. Padahal ini malam
Kepala berputar linglung, kening mengkerut hingga larut
Berlutut perasaan meronta berteriak
Tak adil!!!
Kecambah, baru akan mekar
Ditimpa pula oleh angin
Dalam gurat nadi hanya ada keluh
Pikiran sempit hingga berpeluh
Hidup tak ber-alas. Mati
Redup walau hidup
Posting Komentar untuk "Hidup tanpa alas hidup - Puisi"
Posting Komentar