Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Angkat Kepalamu - Puisi

Wahai jiwa

Kenapa engkau terus perturut menduka

sedang engkau duduk dilumbung membumbung

Angkat kepalamu, angkat suaramu, ayunkan laksa aksaramu


Menduga berkepanjangan menuai garis gurat

Guratan luka tak mengiyakanmu untuk melumpuh

angkat kepalamu, engkau masih punya jiwa meronta

meronta untuk menyicip lumbung yang kau singgasanai


Kuncimu ada pada hatimu

sedikit ayunan akan merenggangkan

lumbung kepunyaanmu perlu kau suntih

angkat kepalamu, cukupkan tenagamu


Engkau musti gahar

biar lumbungmu tak dirasuk jiwa perusak

diambil atas kuasa paksa jiwa - jiwa tamak

angkat kepalamu, isi kepalamu perlu kau rombak


Engkau duduk dilumbungmu, engkau pula berteriak lapar

lumbungmu hanya kau jadikan tontonan

Angkat kepalamu, gali isi dadamu

lumbungmu menantimu untuk eksekusimu


Angkat kepalamu, angkat kepalamu

Kekuatanmu ada pada bilah kuasamu

Engkau harus tangguh menggulung tangismu

Agar suntihan lumbungmu datang padamu

Menderu deras hingga gelak tawa bahagia menantimu

Jangan duduk manis menangisi

tapi angkat kepala, dongakkan akalmu

hingga kakimu menumpu mengakar diatas lumbungmu

Sampai tak ada lagi jiwa tamak menguasaimu.


Hamzah Vensuri

Ipuah Mandiangin, 10 September 2021

Posting Komentar untuk "Angkat Kepalamu - Puisi"

Pasang Backlink Profesional Terpercaya untuk Blog Anda di Website Ini

KLIK DISINI