Kelakar Sore menjelang mimpi - Puisi
Kita cukup jadi yang berguna
Tukang sampah pun berguna kawan, benarkan?
Tak apa asal tidak menyampah
Benar juga ya, kini sampah banyak rupanya
Sore ini memang indah ya!
indah dipandang hingga menitik air mata
Titikan pilu hingga besok tak tahu makan apa
Ubi di kebun belakang pun milik tetangga
Jika kau jadi orang berguna aku jadi orang punya kuasa saja
Kenapa? Kau ingin merubah dunia?
Tidak! Aku ingin mempermainkan jiwa
Agar aku tahu indahnya jadi peran penyiksa
Dunia sedang sangat baik - baik saja
Contohnya bencana datang tanpa sungkan
Emas permata berserakan hingga kita sangat mampu membeli ubi.
Udara masih terhirup, meski banyak guratan debu.
Semoga elegi esok pagi lebih indah
kita cukup tidur beralas rotan ini
Hari tetap akan indah
yang tak indah hanya perbuatan laknat penghuninya.
Reguk saja kopi pahitmu kawan.
Cukup kita maniskan dengan mega senja ini.
Jika dunia tak tahu kelakar ini.
Cukup langit mendengarnya dan sampai kepada sang pencipta.
Sudahlah, kita sudah berlagak terlalu pongah
hingga urusan senja pun kita telusuri
Sebelum mimpi, kita berharap esok tetap berasa
Untuk dunia dan seisinya supaya bermakna
Hamzah Vensuri
Pasia Laweh, 8 September 2021
Posting Komentar untuk "Kelakar Sore menjelang mimpi - Puisi"
Posting Komentar