(2) WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA - Kuliah Kewarganegaraan
Pokok Bahasan:
- Wawasan nusantara (geopolitik Indonesia)
- Unsur-unsur dasar wawasan nusantara
- Implementasi wawasan nusantara dan tantangannya
Wawasan nusantara (geopolitik Indonesia)
Latar Belakang munculnya konsep Wawasan Nusantara: Karakteristik wilayah Nusantara sebagai suatu wilayah Negara yang berasaskan Negara Kepualauan.
Konsep negara kepulauan awalnya dianggap aneh. Akhirnya diakui dalam Konvensi Hukum Laut Internasional di akui sebagai bagian ciri khas tersendiri dari Yurisdiksi Suatu Negara (laut Terotorial, Perairan Pedalaman, ZEE dan Landas Kontinen).
Wawasan Nusantara sebagai Pancaran Falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang merupakan pondasi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegera kesatuan RI (kaedah nilai, moral dan etika serta tuntunan sikap Bangsa Indonesia yang harus mengedepankan Persatuan dan Kesatuan Bangsa).
1. Pengertian Wawasan Nusantara
Wawasan
‘wawas’ (pandangan, tinjauan, atau penglihatan indrawi). Akar kata ini membentuk kata ‘mawas’ (memandang, meninjau, atau melihat, atau cara melihat)
Wawasan Nasional
cara pandang suatu bangsa ttg diri dan lingkungannya yang dijabarkan dari dasar falsafah dan sejarah bangsa itu sesuai dg posisi dan kondisi geografi negara untuk mencapai tujuan atau cita-cita nasional.
Wawasan Nusantara
cara pandang bangsa Indonesia ttg diri dan lingkungan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta sesuai dg geografi wilayah nusantara yang menjiwai kehidupan bangsa dalam mencapai tujuan dan cita-cita nasional.
Nusantara
‘nusa’ (diapit diantara dua hal). Istilah nusantara dipakai untuk menggambarkan kesatuan wilayah perairan dan gugusan pulau-pulau Indonesia yang terletak diantara samudra serta diantara benua.
2. Faktor Kewilayahan yang Mempengaruhi Wawasan Nusantara
- Asas Kepulauan (Archipelagic Principle) berarti lautan terpenting. Istilah ‘Archipelago’ adalah wilayah lautan dengan pulau-pulau di dalamnya.
- Kepulauan Indonesia. Bagian wilayah Indische Archipel yang dikuasai Belanda dinamakan Nederlandsch oostindishe Archipelago. Itulah wilayah jajahan Belanda yang kemudian menjadi wilayah Negara Republik Indonesia.
- Konsepsi tentang Wilayah Indonesia. Sesuai dengan hukum laut Internasional, secara garis besar Indonesia sebagai Negara kepulauan memiliki Teritorial, Perairan Pedalaman, Zona Ekonomi Eksklusif, dan Landasan Kontinental.
Karakteristik Wilayah Nusantara
- Terletak diantara benua Asia dan benua Australia dan diantara samudra Pasifik dan Samudra Hindia, yang terdiri dari sekitar 17.508 pulau besar maupun kecil. Jumlah pulau yang sudah memiliki nama adalah 6.044 buah.
- Batas-batas astronomi: Utara: 60 08’ LU; Selatan: 110 15’ LS; Barat: 940 45’ BT; Timur: 1410 05’ BT
- Jarak utara - selatan sekitar 1.888 km, sedangkan jarak barat-timur sekitar 5.110 km. Bila diproyeksikan pada peta benua Eropa, maka jarak barat timur tsb = jarak antara London - Ankara. Bila diproyeksikan pada peta Amerika Serikat, maka jarak tsb = jarak antara pantai barat dan pantai timur Amerika Serikat.
- Luas wilayah Indonesia 5.193.250 km2, yang terdiri atas daratan seluas 1.922.570 km² dan perairan 3.257.483 km².
Perkembangan wilayah Indonesia dan Dasar Hukumnya.
- Sejak 17-08-1945 --- 13-12-1957. Wilayah Negara Republik Indonesia meliputi wilayah bekas hindia belanda berdasarkan ketentuan dalam “Teritoriale Zee en Maritieme Kringen Ordonantie” tahun 1939 tentang batas wilayah laut territorial Indonesia.
- Dari Deklarasi Juanda (13 Desember 1957) --- 17-02-1969. Deklarasi Juanda kemudian dikukuhkan dengan UU No. 4/Prp?1960 tgl18-02-1960 ttg Perairan Indonesia.
- Dari 17-02-1969 (Deklarasi Landas Kontinen) sampai sekarang. Deklarasi tentang landas kontinen Negara RI merupakan konsep politik yang berdasarkan konsep wilayah.
3. Wilayah Indonesia
- Wilayah? sebagai ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait padanya, dimana batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan pada aspek administratif dan atau aspek fungsional.
- wilayah adalah sebuah daerah yang dikuasai atau menjadi teritorial dari sebuah kedaulatan.
- Adapun ruang mengandung pengertian sebagai “wadah yang meliputi ruang daratan, ruang lautan dan ruang udara sebagai satu kesatuan wilayah
- Batas wilayah Indonesia searah penjuru mata angin, yaitu: Utara: Negara Malaysia, Singapura, Filipina, dan Laut China Selatan; Selatan: Negara Australia, Timor Leste, dan Samudera Hindia; Barat: Samudera Hindia; Timur: Negara Papua Nugini, Timor Leste, dan Samudera Pasifik
4. Batas Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
- Wilayah Daratan; Berbatasan dengan Malaysia (Serawak dan Sabah), Papua Nugini, dan Timor Leste.
- Wilayah Perairan; Penentuan batas perairan khususnya yang berbatasan dengan negara tetangga dilakukan dengan perjanjian bilateral. Contoh; Indonesia dengan Malaysia, Indonesia dengan Filipina.
- Wilayah Udara; Wilayah udara adalah wilayah yang berada di atas wilayah daratan dan lautan (perairan) negara itu. Batas udara wilayah Indonesia ditentukan oleh garis tegak lurus 900 yang ditarik dari batas wilayah daratan dan perairan.
Unsur-unsur dasar wawasan nusantara
unsur penting Wawasan Nusantara yaitu: Unsur Wadah, Isi dan Tata Laku.
Sebagai Konteks Wadah dan Isi maka Wawasan Nusantara adalah merupakan penerapan Geopolitik Bangsa Indonesia yang senantiasa harus di jiwai oleh Pancasila dan UUD 1945.
- Unsur Wadah; Wawasan Nusantara sebagai wadah meliputi 3 komponen yaitu:
- Wujud wilayah (Batas & letak Geografis.
- Tata Inti Organisasi: Bagi Indonesia, tat inti organiasi negara didasarkan pada UUD 1945 yang menyangkut bentuk dan kedaulatan negara, kekuasaan pemerintahan, sistem pemerintahan dan sistem perwakilan.
- Tata kelengkapan organisai; adalah kesadaran politik dan kesadaran bernegara yang harus dimiliki oleh seluruh rakyat yang mencakup partai politik, golongan dan organnisasi masyarakat, kalangan pers serta seluruh aparatur negara.
- Isi wawasan Nusantara: Isi Wawasan Nusantara tercermin dalam perspektif kehidupan manusia Indonesia dalam eksistensinya yang meliputi cita-cita bangsa dan asas manunggal yang terpadu.
- Tata Laku Wawasan Nusantara (Batiniah dan Lahiriah). Batiniah berdasarkan falsafah bangsa yang membentuk sikap mental bangsa (batin). Sedangkan lahiriah merupakan kekuatan yang utuh, dalam arti kemanunggalan kata dan karya, keterpaduan pembicaraan, pelaksanaan, pengawasan dan pengadilan.
Implementasi wawasan nusantara dan tantangannya
Penerapan Wawasan Nusantara
Sebagaimana telah diketahui bersama bahwa sampai dengan saat ini, problematika kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tidak akan pernah berhenti dan malah semakin rumit dan kompleks.
Segi Manfaat
- Diterimanya konsepsi Nusantara diforum internasional, sehingga terjaminlah integritas wilayah teriterorial Indonesia.
- Pertambahan luas wilayah sebagai ruang hidup tersebut
- menghasilkan sumber daya alam yang cukup besar
- Pertambahan luas wilayah tersebut dapat diterima oleh dunia
- internasional termasuk Negara-negara tetangga.
Segi Pembangunan
berbagai proyek pembangunan sarana dan prasarana komunikasi dan transportasi
Segi Sosial budaya
Kebijakan untuk menjadikan bangsa Indonesia yang Bhineka Tungga Ika tetap merasa sebangsa dan setanah air, senasib sepenanggunan dengan asas pancasila.
Segi Pertahanan keamanan
- kesiapan dan kewaspadaan seluruh rakyat melalui
- Sistem Pertahan keamanan Rakyat semesta untuk menghadapi
- berbagai ancaman bangsa dan Negara
Tantangan Implementasi Wawasan Nusantara dlm Era Globalisasi.
- Enam konsepsi yang menjadi elemen wawasan nasional Indonesia ialah persatuan dan kesatuan, Bhineka Tunggal Ika, Kebangsaan, Negara kebangsaan, Negara Kepulauan dan Geopolitik, dimensi kewilayahan dengan segenap isi di dalamnya (realita) dan dimensi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara atau yang di sebut sebagai fenomena kehidupan.
- Agar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dapat terselenggara seperti yang diharapkan, maka keinginan tersebut perlu sinergi dalam satu keinginan bersama yang dinyatakan melalui aspirasi nasional.
- Selain kita dihadapkan pada tantangan internal, kita juga dihadapkan dengan pengaruh nilai-nilai global. Nilai-nilai kehidupan baru yang di bawa Negara maju dengan kekuatan globalnya.
- Dalam hubungan antar bangsa maka nilai-nilai kehidupan baru tsb merupakan tantangan bangsa dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan bersama Bangsa Indonesia.
- Tugas kita sebagai bagian dari kesatuan Bangsa adalah mensikronisasikan realita terhadap kecenderungan penyimpangan wawasan nusantara baik dari sisi wadah, isi maupun tata laku semua komponen bangsa dengan pedoman perwujudan wawasan nusantara (Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu Kesatuan Politik; Dalam bidang ekonomi; Dalam Bidang Budaya)
Wawasan Nusantara sebagai cara pandang Bangsa Indonesia dan sebagai Visi Nasional yang mengutamakan persatuan dan kesatuan Bangsa masih tetap sah (Solid) baik untuk saat sekarang maupun masa mendatang
.
Posting Komentar untuk " (2) WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA - Kuliah Kewarganegaraan"
Posting Komentar