Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bentuk SIkap Kritis sebagai Warga Negara dan Sikap Cinta kepada Negara

Indonesia merupakan negara yang lahir atas Rahmat Allah S.W.T yang diusahakan melalui perjuangan mengangkat senjata dan diplomasi – diplomasi. Banyak Pahlawan Nasional yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia yang pada akhirnya harus gugur di medan perang. Selain itu juga banyak kita mendegar tidak sedikit Pahlawan kita yang diasingkan dipenjara demi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Setelah Indonesia merdeka, pada masa sekarang ini, merupakan tugas kita untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Cara dasar untuk menuju agar dapat mempertahankan kemerdekaan adalah dengan adanya Pendidikan Kewarganegaraan. Pendidikan kewarganegaraan sebenarnya tidak melulu dibangku formal saja seperti bangku kuliah atau sekolah, tapi juga dapat kita pelajari melalui gejala-gejala dan peristiwa yang terjadi dalam masyarakat. Misalnya ada peristiwa yang tidak Pancasilais atau merampas hak warga negara lainnya. Peristiwa ini minimal dapat kita jadikan pelajaran agar kita atau orang terdekat kita tidak melakukan hal tersebut atau dengan mengkritisi atau memperjuangkan agar perbuatan tersebut tidak lagi terjadi.

Berkaitan dengan sikap kritis sebagai Warga Negara, apa bentuk atau contoh sikap kritis kita sebagai Warga Negara? Sikap kritis ini bisa kita mulai dari tatanan terbawah yaitu lingkungan tempat tinggal. Apa bentuk sikap kritis di dalam lingkungan, misalnya ada satu aturan yang dirasa tidak memenuhi kebutuhan warga, yang mana peraturan tersebut merugikan warga dan hanya menguntungkan pimpinan dilingkungan tersebut. Nah, karena kita sudah mempelajari Pendidikan kewarganegaraan yang di dalamnya melatih kita untuk berfikir kritis atau peka terhadap peristiwa sosial, maka kita dapat menyampaikan atau memperjuangkan agar aturan tersebut dapat direvisi sehingga peraturan tersebut menjadi peraturan yang memenuhi aspirasi rakyat dan tepat sasaran. Tentunya dalam sikap kritis ini kita harus tetap menjaga kesoponsantunan dalam menyampaikan apa yang kita perjuangkan. Sikap kritis ini juga tidak berbeda jauh dengan sikap kritis kita terhadap suatu aturan yang dibuat oleh Negara, sehingga dengan sikap kritis tersebut dapat mempengaruhi bahkan bisa mengubah aturan yang dianggap tidak sesuai tersebut.

Selanjutnya, dengan mempelajari Pendidikan kewarganegaraan dapat menumbuhkan rasa cinta kita kepada tanah air. Mengapa demikian? Tentunya dalam mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan kita diajak untuk mengetahui bagaimana perjuangan bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan. Bagaimana orang terdahulu memupuk rasa kebangsaannya yang dengan itu para pahlawan dapat memprolakmirkan kemerdekaan. Dari itu saja kita dapat memupuk rasa cinta kita kepada Tanah Air. Selanjutnya dari segi kebudayaan, kita memiliki kearifan lokal masing-masing. Dengan beragamnya kebudayaan yang ada di Indonesia kita menjadi tahu bahwa ternyata Indonesia kaya akan kebudayaan dan kearifan lokalnya. Belum lagi dari segi Pariwisata, kita memiliki alam yang indah sehingga kecintaan kita akan terus tumbuh kepada tanah air.

Demikian sekilas berkaitan dengan sikap kritis dan kecintaan kita kepada tanah air yang timbul setelah kita mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan.

Posting Komentar untuk "Bentuk SIkap Kritis sebagai Warga Negara dan Sikap Cinta kepada Negara"

Pasang Backlink Profesional Terpercaya untuk Blog Anda di Website Ini

KLIK DISINI