Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dinamika, tantangan, Esensi dan urgensi Pancasila

Alasan Pendidikan Pancasila mengalami pasang surut dalam pengimplementasiannya:

  1. Regulasi: Aturan yang menghendaki demikian dari pengesahan Negara
  2. Politik: Karena perubahan penguasa / Rezim sehingga terjadi perubahan aturan tentang Penerapan Nilai Pancasila (Soekarno: Melalui Pidato Presiden, sidang umum negara yang disiarkan melalui RRI. Soeharto: Sudah dibuatkan Kurikulum lengkap melalui P4 yang di dalamnya ada 45 butir pengamalan Pancasila. Reformasi hingga sekarang: P4 disederhanakan menjadi Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan, dengan arti kata terjadi penggerusan muatan karena semakin sedikitnya materi yang disampaikan dalam pembelajaran dibangku sekolah atau perkuliahan.

Dinamika Pendidikan Pancasila

Dinamika adalah suatu pergerakan, semacam perubahan maju atau mundurnya sesuatu. Dinamika pendidikan pancasila bisa dilihat dari perubahan aturan, perubahan kapasitas materi yang disampaikan dan luaran dari sikap setelah mempelajari Pendidikan Pancasila. Perlu kita lihat disini adalah dengan dinamika tersebut, misalkan materi Pancasila semakin sedikit tapi luaran yang dihasilkan tetap memberikan pemahaman yang kuat kepada Warga Negara, maka Pendidikan Pancasila tidak mengalami kemunduran, artinya dapat dipertahankan. Sedangkan Jika materinya semakin sedikit, tapi luarannya juga semakin memudarkan nilai Pancasila dalam sikap Warga Negara, maka itulah yang disebut dengan kemunduran dari penerapan Nilai-nilai Pancasila.

Tantangan Pancasila menurut Pidato Kenegaraan Presiden.

  1. Pudarnya nilai Pancasila yang dinyatakan oleh B.J. Habibie dalam pidato kenegaraannya dalam bentuk kerisauan «Dimanakah Pancasila itu sekarang?» Jangan sampai euforia Reformasi malah melupakan nilai dasar negara yang mana akan menjadi sulit karena adanya Demokrasi yang membuka ruang sebebas – bebasnya oleh Negara.
  2. Terjadinya proses globalisasi dalam segala aspeknya;
  3. Perkembangan gagasan hak asasi manusia (HAM) yang tidak diimbangi dengan kewajiban asasi manusia (KAM);
  4. Lonjakan pemanfaatan teknologi informasi oleh masyarakat, di mana informasi menjadi kekuatan yang amat berpengaruh dalam berbagai aspek kehidupan, tapi juga yang rentan terhadap "manipulasi" informasi dengan segala dampaknya.
  5. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan bahwa tantangan terbesar dari Pancasila pada saat ini adalah adanya ideologi lain yang ingin merubah ideologi Pancasila.
  6. Megawati Soekarno Putri menyatakan tantangan Pancasila adalah Pancasila itu bukan hanya simbol, tetapi nilai yang harus dilaksanakan, tantangan dari Pancasila adalah kapitalisme dan imperialisme sebagai penyebab dari “kerusakan yang hebat pada kemanusiaan”.

Posting Komentar untuk "Dinamika, tantangan, Esensi dan urgensi Pancasila"

Pasang Backlink Profesional Terpercaya untuk Blog Anda di Website Ini

KLIK DISINI